Mid Term Review : Xiaomi Yi Camera Setelah 3 Bulan 5 Desember 2015
Posted by imotorium in Gadget, Travel, Trip.Tags: action cam, action camera, camera, Gadget, gear, go pro, outdoor, sj4000, waterproof, Xiaomi, xiaomi yi, xiaoyi, Yi, yi cam
trackback
Jakarta – Mengapa telat? ya sebenarnya karena review pada kondisi baru itu sudah biasa. dan cenderung tidak mengetahui kekurangan dan kelebihannya secara mendetail. kali ini penulis akan mengulasnya lebih dalam setelah pemakaian selama kurang lebih 3 Bulan.
Dengan mahar Rp 1.080.000 , kamera ini penulis dapatkan dengan garansi toko. Kebetulan penulis dapat garansi 1 tahun dari Tokocamzone kemang, dimana seller lain masih menawarkan garansi rata – rata hanya sampai 6 bulan saja.
Paket pembelian sangat teramat simple, hanya unit kamera, kabel data, kitab dan tentunya kotak xiaomi yang sederhana namun kuat..
Setelah 3 bulan diakuisisi, penulis mendapatkan 3 kali update firmware yang dapat didownload langsung di web xiaoyi (google saza). kebetulan SN number kamera penulis berawalan 22L , dan setelah update FW, banyak fitur ditambahkan termasuk kemampuan merekam 2K 30 fps.
Untuk fokus sendiri, penulis merasa sudah cukup baik. tidak miss fokus seperti yang terjadi pada beberapa unit kamera. Obatnya sendiri simple sih hanya dengan refokus.. namun ngeri – ngeri sedap kala membuka bodi kamera yang ukurannya sebesar kotak korek api ini.
Oya, untuk resolusinya sendiri ini jujur lho, bukan hasil interpolasi seperti pada kamera kecil kebanyakan. Dengan mengandalkan sensor 1 2/3″ BSI CMOS Sony Exmor , reduksi noise dirasa cukupan untuk mengambil gambar dikala gelap. Dan Dynamic Range pada kamera ini cukup mumpuni, tidak usah takut foto dengan kondisi backlight !! dijamin masih kelihatan dengan jelas dan tidak menjadi siluet.
Namun, kekurangannya tentu saja ada, tutup batere dan port pada bodi belakang tidak terkait dengan kamera, sehingga mudah hilang bila kurang teliti kala mengganti baterai atau sekedar mencharge kamera.. dan penyakit yang umum terjadi pada kamera adalah lensa yang berjamur. simpanlah di tempat yang kedap udara dan tidak lembab. untuk ini penulis cukup percayakan pada case waterproof saja, walaupun ada Drybox. Untuk bodi yang bewarna putih akan mudah sekali kotor dan cenderung menguning.. bisa dilapisi dengan stiker pelapis atau gunakan saja selalu waterproof case.
Konsumsi baterenya boros, terutama saat terkoneksi via wifi, apalagi jika digunakan untuk video dengan resolusi tertinggi. Bodinya pun mudah panas.. solusinya ya tidak menggunakan waterproof case kala merekam dalam keadaan sehari hari.. kecuali pengen berenang atau saat kamera dimounting ke kendaraan. Oya, jika menggunakan WP case, suara yang terekam cenderung kecil bahkan tidak terdengar.
Aksesoris? wah menyenangkan sekali.. saat ini aksesoris untuk xiaomi yi bisa dibilang paling melimpah ruah.. harganya murah pula.. belilah yang sekiranya kita akan menggunakannya. Penulis sendiri sih menggunakan TMC 3 Way Monopod, Battery 2 Pc plus travel charger, dan Waterproof Oem.
Semoga berguna . (imt)
TMC 3 Way Monopod, Battery 2 Pc plus travel charger, dan Waterproof Oem + xiaomi yi –> total harga berapa idr ?
SukaSuka
Rp 1.500.000 kurang dikit mas bro 😀
SukaSuka
aksesorisnya beli dmn saja?
SukaSuka
saya belinya di jakartanotebook. disana murah meriah masbro
SukaSuka
maksimal berapa menit nih klo ngerekam video riding gitu?
tertarik ane nih, lumayan buat film pendek klo jalan jalan 😀
SukaSuka
bisa diset unlimited kok, tergantung sisa memori aja berapa gb 😀
SukaSuka
Klo baterai nya kuat berapa lama mas misal 720p
SukaSuka
baterai 1 sampai 1,5 jam itu kalo terus menerus merekam di 720p 30 fps
SukaSuka
bisa pinjem ya mbah hahahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
kapan nggoahahahahaha
SukaSuka
[…] Mid Term Review : Xiaomi Yi Camera Setelah 3 Bulan […]
SukaSuka