Final Edition Lancer Evo X : Tanda Perpisahan si Tampan 22 April 2015
Posted by imotorium in Event, Mobil, Street-o-Graphy.Tags: Evo, Lancer, Mitsubishi, Mobil, Rally, Release
trackback
dok : carscoops.com
Jakarta – Folks, kabar ini memang telah lama beredar di dunia otomotif dunia, bahkan sering menjadi topik pembahasan hangat di banyak forum, ya si legendaris ini akhirnya harus mengucapkan perpisahan dengan seri terakhirnya ini, Mitsubishi Lancer Evo X Final Edition.
Bagaimana tidak, mobil yang pernah terjun di WRC ini dengan Tommi Makinen selalu menyuguhkan sesuatu yang berbeda dibanding para pesaingnya, bukan hanya dari limpahan daya kuda yang dimilikinya, tampilannya pun setiap evolusi benar – benar menjadi perhatian. benar – benar tampan, garang dan mencerminkan inilah sebenarnya mobil yang menjadi impian bagi banyak pencinta otomotif. B-)
pada Final Edition ini, seperti biasa Mitsubishi menyematkan mesin yang masih sama dengan Evo X biasa, menelurkan 291 HP, 406 Nm (300 lb-ft) . tidak seperti isu yang berkembang akan ditenagai oleh mesin bertenaga 473 HP. Si tampan ini tampil dengan menggunakan shockbreaker Bilstein dibalut pegas bilstein, penghenti laju dipercayakan kepada Brembo , and velg BBS alloy yang ringan..
tentu saja, sang legendaris ini akan dikenang oleh banyak pencinta otomotif termasuk penulis, dan Final Edition ini hanya akan diproduksi sebanyak 1000 unit saja, dan statusnya pun hanya JDM. 😦 entah apa yang ada dibenak Mitsubishi Motors, apakah mereka punya proyek baru seperti nissan, menghentikan skyline dan melahirkan Nissan GT-R sebagai sosok yang lebih buas.. atau mitsubishi memang sudah beralih concern ke mobil yang tidak mementingkan power lagi.. entahlah (imt)
montor apik
SukaSuka
Boros.. apik avanza lebih uiritt ngiahahaha
https://alkirahmatullah.wordpress.com/2015/04/18/akhirnya-mengaplikasikan-oli-sesat-ke-honda-revo-100bagaimana-impresi-awalnya/
SukaDisukai oleh 1 orang
tukuo siji mbah
SukaDisukai oleh 1 orang
muat banyak
SukaSuka
kayake kenal, yaris ya
SukaSuka
yaris EVO X XD
SukaSuka